Adanya
radiasi handphone yang menyebabkan gangguan kesehatan hingga kini memang masih
menjadi perdebatan.
Meski masih dalam perdebatan, sebagai produk elektronik yang memancarkan gelombang, keberadaan handphone perlu pengaturan dan tata cara pakai yang pas dan aman Dr. George Carlo, pensiunan peneliti industri handphone dari Amerika menyebutkan setiap tahun terjadi 30 sampai 50 ribu kasus gangguan kesehatan akibat handphone. Dalam kaitan tersebut, Taraka Serrano, penulis dan advokat kesehatan memberikan beberapa tips yang sekiranya berguna untuk menghindari BAHAYA RADIASI dari HP / HANDPHONE / PONSEL.
Meski masih dalam perdebatan, sebagai produk elektronik yang memancarkan gelombang, keberadaan handphone perlu pengaturan dan tata cara pakai yang pas dan aman Dr. George Carlo, pensiunan peneliti industri handphone dari Amerika menyebutkan setiap tahun terjadi 30 sampai 50 ribu kasus gangguan kesehatan akibat handphone. Dalam kaitan tersebut, Taraka Serrano, penulis dan advokat kesehatan memberikan beberapa tips yang sekiranya berguna untuk menghindari BAHAYA RADIASI dari HP / HANDPHONE / PONSEL.
1. Batasi Penggunaan
Waktu bicara
Biasakan untuk membatasi waktu bicara di handphone, paling tidak persiapkan terlebih dahulu materi untuk pembicaraan. Setelah dua menit Anda berbincang di handphone maka aktifitas natural electrical akan mulai meningkat ke otak.
Biasakan untuk membatasi waktu bicara di handphone, paling tidak persiapkan terlebih dahulu materi untuk pembicaraan. Setelah dua menit Anda berbincang di handphone maka aktifitas natural electrical akan mulai meningkat ke otak.
2. Rentan
Terhadap Anak-anak
Anak-anak tentu memiliki ketahanan fisik yang lebih lemah ketimbang orang dewasa, termasuk dalam hal radiasi handphone. Untuk itu biasakan Anak Anda untuk tidak terlalu sering memanfaatkan handphone untuk aktifitas voice. Tapi Anak-anak perlu juga diberi pemahaman untuk pemanfaatan handphone di kala darurat.
Anak-anak tentu memiliki ketahanan fisik yang lebih lemah ketimbang orang dewasa, termasuk dalam hal radiasi handphone. Untuk itu biasakan Anak Anda untuk tidak terlalu sering memanfaatkan handphone untuk aktifitas voice. Tapi Anak-anak perlu juga diberi pemahaman untuk pemanfaatan handphone di kala darurat.
3. Manfaatkan Airtube
Headset
Walau telah menggunakan headset bukan berarti Anda bisa terbebas dari efek radiasi. Salah satu solusi yakni manfaatkan airtube headset. Jenis headset ini dilengkapi lubang atau rongga pada speakernya.
Walau telah menggunakan headset bukan berarti Anda bisa terbebas dari efek radiasi. Salah satu solusi yakni manfaatkan airtube headset. Jenis headset ini dilengkapi lubang atau rongga pada speakernya.
4. Jangan Masukkan
Handphone di Saku Celana
Material bahan di celana kadang dapat menjadi konduktor yang cepat untuk radiasi, ketimbang reaksi ke bagian kepala. Salah studi mengungkapkan posisi handphone di saku celana, terutama dekat lipatan paha bisa berpengaruh pada kualitas sperma hingga turun 30 persen. Ini bisa menjadi perhatian penting bagi para pria.
Material bahan di celana kadang dapat menjadi konduktor yang cepat untuk radiasi, ketimbang reaksi ke bagian kepala. Salah studi mengungkapkan posisi handphone di saku celana, terutama dekat lipatan paha bisa berpengaruh pada kualitas sperma hingga turun 30 persen. Ini bisa menjadi perhatian penting bagi para pria.
5. Jeda Saat Melakukan
Panggilan
Saat Anda menggunakan handphone tanpa headset, tunggu beberapa saat sampai panggilan Anda terkoneksi ke jaringan operator, baru kemudian tempelkan telinga ke speaker. Sedikit banyak hal ini bisa mengurangi efek radiasi.
Saat Anda menggunakan handphone tanpa headset, tunggu beberapa saat sampai panggilan Anda terkoneksi ke jaringan operator, baru kemudian tempelkan telinga ke speaker. Sedikit banyak hal ini bisa mengurangi efek radiasi.
6. Jangan Gunakan
Handphone di Elevator.
Elevator (Lift) telah menjadi standar fasilitas di gedung-gedung bertingkat. Elevator pun kini sudah banyak yang dilengkapi penguat sinyal oleh para operator. Namun ada pendapat untuk menunda bertelepon di dalam ruang metal tertutup, dalam hal ini adalah elevator dan kendaraan box. Alasannya aktifitas handphone dapat memicu hukum Faraday sehingga bisa menjebak radiasi yang dipancarkan dan di khwatirkan akibatnya berbalik ke pengguna.
Elevator (Lift) telah menjadi standar fasilitas di gedung-gedung bertingkat. Elevator pun kini sudah banyak yang dilengkapi penguat sinyal oleh para operator. Namun ada pendapat untuk menunda bertelepon di dalam ruang metal tertutup, dalam hal ini adalah elevator dan kendaraan box. Alasannya aktifitas handphone dapat memicu hukum Faraday sehingga bisa menjebak radiasi yang dipancarkan dan di khwatirkan akibatnya berbalik ke pengguna.
7. Indikator Kekuatan
Sinyal
Dikala ingin melakukan panggilan, sebaiknya perhatikan pula kondisi jaringan operator di layar handphone. Jika melakukan panggilan di saat sinyal lemah atau satu bar maka proses kerja handphone untuk terkoneksi ke jaringan operator bertambah berat. Ini juga membawa efek pada tingkat radiasi.
Dikala ingin melakukan panggilan, sebaiknya perhatikan pula kondisi jaringan operator di layar handphone. Jika melakukan panggilan di saat sinyal lemah atau satu bar maka proses kerja handphone untuk terkoneksi ke jaringan operator bertambah berat. Ini juga membawa efek pada tingkat radiasi.
8. Gunakan Handphone
dengan SAR Rendah
Setiap handphone yang beredar memiliki tingkat SAR (specific absorption rate) yang berlainan. SAR diartikan sebagai ukuran tingkat penyerapan energi dari RF (radio frequency) yang dapat masuk ke dalam tubuh. Semakin rendah tingkat SAR maka kian bagus handphone yang dimaksud. Indikator SAR umumnya sudah disertakan dalam buku manual pengoperasian handphone.
Setiap handphone yang beredar memiliki tingkat SAR (specific absorption rate) yang berlainan. SAR diartikan sebagai ukuran tingkat penyerapan energi dari RF (radio frequency) yang dapat masuk ke dalam tubuh. Semakin rendah tingkat SAR maka kian bagus handphone yang dimaksud. Indikator SAR umumnya sudah disertakan dalam buku manual pengoperasian handphone.
9. EMR Protection
Gunakan perangkat baik handphone ataupun lainnya dengan validasi EMR (Electric & Magnetic Radiation) protection. Salah satu yang mencuat saat ini seperti pemanfaatan bio energy dan Scalar Energy. Radiasi EMR dapat bersifat kumulatif pada tubuh Anda, wujud yang paling mudah dilihat yakni biological stress. Jadi sangat penting untuk menggunakan Pelindung Anti Radiasi.
Gunakan perangkat baik handphone ataupun lainnya dengan validasi EMR (Electric & Magnetic Radiation) protection. Salah satu yang mencuat saat ini seperti pemanfaatan bio energy dan Scalar Energy. Radiasi EMR dapat bersifat kumulatif pada tubuh Anda, wujud yang paling mudah dilihat yakni biological stress. Jadi sangat penting untuk menggunakan Pelindung Anti Radiasi.
10. Mengkonsumsi
Suplemen
Radiasi dari perangkat Microwave di base station dapat mengurangi tingkat anti oxidant di dalam tubuh. Hal ini bisa menjadi ancaman, sebab anti oxidant diperlukan tubuh untuk perlindungan dan membawa pengaruh pada indikator stress, infeksi dan penyakit-penyakit lain. Untuk itu Anda perlu mengkonsumsi suplemen yang mengandung elemen Melatonin, Zinc, Gingko Biloba dan Bilberry Extract. Keempat elemen tersebut bisa meningkatkan anti oxidant, melindungi sel otak dan kesehatan mata.
Radiasi dari perangkat Microwave di base station dapat mengurangi tingkat anti oxidant di dalam tubuh. Hal ini bisa menjadi ancaman, sebab anti oxidant diperlukan tubuh untuk perlindungan dan membawa pengaruh pada indikator stress, infeksi dan penyakit-penyakit lain. Untuk itu Anda perlu mengkonsumsi suplemen yang mengandung elemen Melatonin, Zinc, Gingko Biloba dan Bilberry Extract. Keempat elemen tersebut bisa meningkatkan anti oxidant, melindungi sel otak dan kesehatan mata.
(Haryo Adjie Nogo
Seno)Sumber : MAJALAH SELULAR <==
Tidak ada komentar:
Posting Komentar